Langsung ke konten utama

TEKNOLOGI PADA MICROPROSESOR INTEL

ABSTRAK

MACAM MACAM TEKNOLOGI INTEL


MMX  (mutimedia extention)

Teknologi ini adala milik intel, fungsi MMX ini untuk menetukan resolusi yang ada pada pc. pada MMX ini teknologinya memiliki 20 perintah, AMD juga tidak mau kalah dengan intel yang sudah membuat teknologi MMX ,tetapi saaat AMD membuat teknologi telat dengan intel dan pada ssat AMD membuat teknologi ini intel sudah mebuat teknologi baru. pada MMX ini pada FPUnya (floating point unit = sesuatu yang berhubungan dengan berhitung)yang ada di microprosesor hanya 8 bit. 

SSE (streaming sim D extention)  

setelah AMD memiliki teknologi 3DNow pada tahun yang sama intel membuat lagi teknologi yang baru, yaitu SSE. pada teknologi SSE ini memiliki FPU yang lebih tinggi dengan 32 bit,dan ada 72 intruksi baru yang dapat di modifikasi yang terdapat pada teknologi SSE pada tahun yang sama SSE mengembangkan . intel mengembangkan kembali teknologinya sehingga menciptakan SSE 2. pada SSE 2 ini di gunakan khusus untuk intel pentium 4, pada SSE 2 ini ada 144 intruksi yang di rilis pada tahun 2001, pada tahun 2004 intel mengembangkan lagi teknologinya yang bernama SSE 3, pada SSE 3 ini ada tambahan 13 intruksi, pada tahun yang sama AMD juga mengembangkan teknologinya yaitu Alton 64. pada tahun berikutnya yaitu tahun 2005 intel masih menggunakan SSE 3 dan pada tahun itu AMD pun ikut menggunakan teknologi SSE 3 yang di ubah namanya yaitu Alton 64E. pada tahun 2006/2007 intel mengeluarkan lagi teknologinya yang bernama SSSE 3 (suplement streaming sim D extention) teknologi inilah yang sekarang ada pada pc atau laptop yang kita gunakan sekarang, pada tahun yang sama ini teknologi SSSE 3 di sempurnakan lagi sehingga tercipta teknologi baru yaitu SSE 4 (intel HD boost), teknologi SSE 4 ini hanya penyempurna dari teknologi yang sebelumnya yaitu SSSE 3. setelah intel membuat teknologi ini AMD merasa tertinggal dan tidak mau kalah dengan intel, AMD tetap menggunakan SSE 3 hanya saja pada AMD di tambahkan VGA tambahan/ external untuk membantu grafis yang ada pada PC atau Laptop.

Teknologi XD bit

XD bit

XD bit adalah kependekan dari eXecute Disable bit, merupakan salah satu fitur teknologi yang terdapat pada prosesor-prosesor canggih masa kini. Misalnya, terdapat pada prosesor desktop dual core seperti Core 2 Duo (yang bernama sandi Conroe maupun Allendale), pada prosesor Core 2 Extreme (yang bernama sandi Conroe XE), dan terdapat pula pada prosesor desktop quad core seperti Core 2 Extreme (yang bernama sandi Kentsfield XE) ataupun pada Core 2 Quad (yang bernama sandi Kentsfield). Pada prosesor-prosesor generasi sebelumnya juga ada yang sudah dilengkapi teknologi XD bit, misalnya pada Pentium M (mobile processor), pada Pentium 4 HT (bernama sandi Prescott, prescott 2M, dan Cedar Mill), pada Pentium D (bernama sandi Smithfield dan Presler), serta pada Pentium Extrem Edition.
            XD bit adalah sebuah teknologi yang mampu mengubah memori menjadi bersifat executable atau non executabel (bersifat dapat dieksekusi/terbuka atau tidak dapat dieksekusi/tertutup). Proses pengubahan dilakukan dengan cara memberi ‘tanda’ pada memori. Proses tersebut hanya dapat terjadi dengan bantuan software ‘operating system’, misalnya windows XP. Hal ini juga bermakna, teknologi XD bit tidak berguna tanpa dukungan software (operating system) yang kompatibel (sesuai). Teknologi XD bit dapat menampakan fungsinya bila dikombinasikan dengan ‘operating system yang sesuai’.
            Apabila ada kode-kode yang berupaya menjalankan (me- running) memori yang bertanda ‘non executable’, maka secara otomatis prosesor akan memberikan pesan error ke ‘operating system’, sehingga proses running tadi tidak akan terjadi. Fitur ini berguna untuk mencegah serangan beberapa jenis malware seperti virus atau worm yang mencoba memasukinya. Dengan demikian Fitur XD bit dapat menolong/membantu meningkatkan keamanan sistem komputer.
            XD bit sebenarnya adalah implementasi/penerapan dari teknologi NX bit (NX = No eXecute). NX bit adalah teknologi yang digunakan oleh prosesor untuk memisahkan sebagian area memori untuk tempat penyimpanan lain, misalnya tempat penyimpanan data. Bagian memori ini diberi tanda (atribut NX) yang berarti hanya dapat digunakan untuk penyimpanan data. Instruksi-instruksi prosesor tidak bisa menempati bagian memori tersebut dan tidak dapat mengeksekusinya. Hal ini merupakan teknik umum yang dikenal dengan sebutan ‘proteksi ruang .executable’ (executable space protection). Malware biasanya menyisipkan/menyusupkan kode-kodenya ke program-program di ruang/area penyimpanan data, kemudian me-running-nya dari dalam ruang simpan data tadi. Dengan adanya teknologi NX bit, aktivitas malware tadi dapat dicegah atau diantisipasi.
            Fitur NX bit umumnya ditemukan pada prosesor-prosesor ‘arsitektur Havard’. Namun, kemudian teknologi NX bit ini juga ditemukan digunakan untuk tujuan pengamanan di prosesor-prosesor konvensional ‘arsitektur von Neumann’. Pihak Intel menggunakan teknologi NX bit pada produk prosesor-prosesornya, dan teknologi tersebut diberi nama XD bit. Pihak AMD menggunakan NX bit ini dengan nama AMD’s NX bit. Baik XD bit maupun AMD’s NX bit mempunyai fungsi yang sama, hanya berbeda dalam nama
            NX bit, yang merupakan singkatan dari No-eXecute, adalah teknologi yang digunakan dalam CPU untuk memisahkan daerah memori untuk digunakan baik oleh penyimpanan prosesor instruksi (code) atau untuk penyimpanan data, fitur yang biasanya hanya ditemukan di prosesor arsitektur Harvard. Namun, bit NX sedang semakin digunakan dalam prosesor arsitektur von Neumann konvensional, untuk alasan keamanan.
            Sebuah sistem operasi dengan dukungan untuk bit NX mungkin menandai daerah-daerah tertentu memori non-eksekusi. Prosesor kemudian akan menolak untuk mengeksekusi kode yang berada di daerah-daerah memori. Teknik umum, dikenal sebagai perlindungan ruang eksekusi, digunakan untuk mencegah beberapa jenis perangkat lunak berbahaya dari mengambil alih komputer dengan memasukkan kode mereka ke daerah penyimpanan data program lain dan menjalankan kode mereka sendiri dari dalam bagian ini; ini dikenal sebagai serangan buffer overflow.
            Intel memasarkan fitur sebagai bit XD, untuk eXecute Nonaktifkan. AMD menggunakan Virus Protection istilah pemasaran Ditingkatkan. Arsitektur ARM mengacu pada fitur sebagai XN untuk eXecute pernah; diperkenalkan pada ARM v6. [1]

SPEED STEP atau EIST

SpeedStep adalah nama salah satu seri teknologi milik perusahaan Intel yang diterapkan pada berbagai jenis produk prosesornya. Namun, tidak semua prosesor produk Intel memiliki teknologi ini. SpeedStep merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah prosesor dapat diubah clock speed-nya menjadi lebih rendah dari clock speed aslinya. Pengubahan besarnya clock speed ini bisa dilakukan dengan menggunakan software.

Clock speed adalah kecepatan irama kerja prosesor yang diukur dengan satuan Herz, Mega Herz, atau Giga Herz

Seperti telah diketahui, peningkatan clock speed prosesor (dengan teknik overclock), dapat mempercepat kerja prosesor. Pada beberapa kasus memang dapat memperbaiki ‘perfoma’ komputer. Pada kasus yang lain mengakibatkan kerja komputer menjadi tidak normal, ‘berperilaku’ aneh, serta hal-hal yang tidak wajar lainnya. Disisi lain, overclock ini mengakibatkan prosesor cepat panas karena meningkatnya daya yang diperlukan untuk proses kerjanya. Selain boros terhadap konsumsi listrik, juga bisa berakibat beberapa komponen elektronik lainnya lebih cepat aus dari kondisi normalnya. Jika komputer tersebut adalah laptop yang sumber tenaganya batere, maka tenaga batere tersebut menjadi lebih cepat habis.

Teknologi SpeedStep bukan untuk tujuan ‘overclocking’, malahan sebaliknya untuk tujuan penurunan clock speed prosesor. Dengan penurunan clock speed ini, panas prosesor menurun, beban prosesor berkurang dan bisa memperpanjang umur prosesor, serta konsumsi daya listrik menjadi lebih kecil, bisa menghemat sumber tenaga. Tingkat kebisingan kipas prosesor pun kadang bisa dikurangi. Seandainya sumber tenaganya adalah batere, maka batere tersebut bisa bertahan lebih lama. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang mobilitasnya tinggi yang menggunakan laptop bertenaga batere.
Beberapa contoh prosesor yang dapat diturunkan clock speed-nya antara lain Pentium M 1,5 GHz, kecepatannya dapat diturunkan menjadi 600 MHz. Pentium 4M 1,7 Ghz, clock speed-nya dapat diturunkan menjadi 1,6 GHz, 1,2 GHz, atau menjadi 786 MHz. Di sini pengguna komputer bisa menyelaraskan performa komputer dengan memperhitungkan lama pakai sumber tenaga (batere) sesuai keinginannya.
Tidak setiap software operasi (operating system) bisa mengaktifkan fitur SpeedStep yang ada pada prosesor. Pada Windows 2000 atau versi-versi Windows sebelumnya, memerlukan driver khusus untuk mengaktifkannya, sedang kan pada Windows XP fitur SpeedStep ini bisa langsung dinikmati.
Terdapat beberapa versi SpeedStep yang berkaitan langsung dengan jenis/generasi prosesor yang digunakan. Berikut ini disajikan beberapa contoh prosesor yang dilengkapi fitur SpeedStep beserta versinya.

Versi 1.1 digunakan pada prosesor Pentium 3 generasi kedua. Fitur ini menyediakan 2 pilihan, yaitu mode frekuensi tinggi dan mode frekuensi rendah. Pemilihannya dapat dilakukan dengan cara mengubah multiplier prosesor. Pentium 3 dengan clock speed 1 GHz yang mengkonsumsi daya sebesar 20 watt, dapat diturunkan frekuensinya menjadi 600 MHz, konsumsi dayanya menurun menjadi kurang lebih 6 watt.
Versi 2.1 (Enhanced SpeedStep) digunakan di prosesor Mobile Pentium 3.
Versi 2.2 digunakan di prosesor Mobile Pentium 4. Pentium 4 M dengan clock speed 1,8 GHz yang mengkonsumsi daya 30 watt, dapat diturunkan kecepatannya menjadi 1,2 GHz, konsumsi dayanya menurun menjadi kurang lebih 20 watt.
Versi 3.1 Enhanced Intel SpeedStep Technology (EIST) digunakan di prosesor Mobile Pentium kedua seperti Banias dan yang ber-platform Centrino.
Versi 3.2 Enhance EIST digunakan di prosesor Dual Core

Produsen prosesor lainnya selain Intel, juga memiliki teknologi semacam ini. AMD menawarkan teknologi ini dengan nama PowerNow, sedangkan Transmeta menamainya LongRun.
Berdasar uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi SpeedStep dapat diterapkan apabila:
o Prosesornya mendukung teknologi SpeedStep
o Ada dukungan dari motherboard (chipset, BIOS, dan pengatur voltase)
o Ada dukungan dari OS (sistem operasi) yang digunakan.
o Tersedia driver untuk teknologi tersebut di sistem operasi

Hyper threading
 
           Sebutan resmi untuk teknologi Hyper-threading adalah Hyper-Threading Technology yang disingkat dengan sebutan HTT. Teknologi karya Intel ini merupakan pengembangan dari teknologi Super-threading yang sebelumnya pernah diterapkan di prosesor Xeon (prosesor untuk server). Hyper-threading adalah bentuk inovasi teknologi yang lebih maju, yang menggunakan teknologi simultaneous multithreading (SMT), yang kemudian diterapkan pada beberapa varian prosesor Pentium 4, baik yang versi prosesor desktop maupun mobile Teknologi Hyper-threading ini tidak diterapkan di generasi prosesor Pentium M berbasis core, Merom, Conroe dan Woodcrest.
            Perlu pula diketahui, penggunaan teknologi hyper-treading ini ternyata tidak efisien dalam penggunaan energi. Masalah inilah yang menjadi pertimbangan mengapa teknologi hyper-threading ini tidak diterapkan pada prosesor-prosesor baru berbasis core. Teknologi Hyper-threading sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:
            Sebuah prosesor yang dilengkapi teknologi hyper-threading oleh software ‘Operating system’ dianggap terdiri dari 2 prosesor (2 ‘logical’ processor). Dengan demikian ‘operating system’ dapat bekerja secara simultan di kedua prosesor (‘logical’ prosesor) tersebut. Hal ini mengakibatkan prosesor dapat memproses beberapa pekerjaan (berkas/tugas) sekaligus, sehingga pemrosesan berjalan lebih cepat dan memperpendek waktu kerja.
            Boleh juga dikatakan, dengan adanya teknologi Hyper-threading ini memungkinkan sebuah prosesor bekerja seperti ‘dual prosesor’, atau prosesor tunggal dibaca seolah-olah menjadi ganda. Hal ini terjadi karena teknologi ini bekerja dengan cara menggandakan (menduplikasi) bagian/seksi tertentu dari prosesor (menyimpan catatan arsitektur prosesor).
            Teknologi hyper-threading mampu meningkatkan performa prosesor hingga 40 %, bahkan ada yang menjelaskan dapat meningkatkan kemampuan proses kerja hingga dua kali lipat. Pihak Intel sendiri menyatakan bahwa kecepatan Pentium 4 Hyper-threading mampu meningkat 30% dibandingkan Pentium 4 non Hyper-threading. Pada beban kerja yang berat, teknologi hyper-threading mampu meningkatkan performa prosesor Pentium 4, yaitu menghasilkan kinerja yang lebih baik/cepat dibandingkan prosesor Pentium 4 tanpa teknologi hyper-threading. Akan tetapi, perbaikan performa ini juga sangat bergantung program aplikasi yang digunakan. Beberapa program justru menurun performanya ketika teknologi Hyper-threading ini diaktifkan. Kadangkala penurunan performa ini bersifat unik di Pentium 4 (bervariasi bergantung nuansa arsitektur prosesornya). Penurunan tersebut sebenarnya bukan sifat/karakteristik simultaneous multithreading.
            Perlu diketahui bahwa fungsi hyper-threading ini bisa bekerja optimal bila didukung oleh sistem operasi yang sesuai, misalnya Windows XP. Selain bergantung pada dukungan sistem operasi, juga bergantung pada:
o Dukungan chipset yang digunakan pada motherboard
o Dukungan BIOS untuk mengatur aktif tidaknya fungsi HT dari BIOS
o Dukungan aplikasi software yang digunakan
       Teknologi Hyper-Threading adalah teknologi eksklusif milik Intel, tidak dimiliki oleh prosesor-prosesor yang bukan produksi Intel.

 Intel 64 

     Intel 64 adalah implementasi Intel x86-64. Hal ini digunakan dalam versi yang lebih baru dari Pentium 4, Celeron, Celeron D, Xeon dan prosesor Pentium Dual-Core, Atom 230, 330, D410, D425, D510, D525, N450, N455, N470, N475, N550, N570, N2600 dan N2800 dan di semua versi dari Pentium Extreme Edition, core 2, core i7, core i5, dan prosesor core i3. 
Sejarah Intel 64 
     Secara historis, AMD telah dikembangkan dan diproduksi prosesor dengan instruksi set berpola setelah desain asli Intel, tetapi dengan x86-64, peran terbalik: Intel menemukan dirinya dalam posisi mengadopsi ISA yang telah menciptakan AMD sebagai ekstensi untuk sendiri garis prosesor x86 Intel . 
Proyek Intel awalnya dengan nama kode Yamhill (setelah Sungai Yamhill di Oregon Willamette Valley). Setelah beberapa tahun menyangkal keberadaannya, Intel mengumumkan pada Februari 2004 IDF bahwa proyek itu memang berlangsung. Ketua Intel pada saat itu, Craig Barrett, mengakui bahwa ini adalah salah satu yang terburuk menyimpan rahasia mereka. [26] [27] 
     Nama Intel untuk set instruksi ini telah berubah beberapa kali. Nama yang digunakan di IDF adalah CT (mungkin untuk Clackamas Teknologi, codename lain dari sungai Oregon); dalam beberapa minggu mereka mulai menyebutnya sebagai IA-32e (untuk IA-32 ekstensi) dan Maret 2004 meluncurkan "resmi" nama EM64T (Extended Memory 64 Technology). Pada akhir tahun 2006 Intel mulai bukan menggunakan nama Intel 64 untuk pelaksanaannya, paralel menggunakan AMD dari nama AMD64. [28] 
Intel 64 implementasi 
Prosesor pertama yang mengimplementasikan Intel 64 adalah Nocona multi-socket prosesor Xeon kode nama pada bulan Juni 2004. Sebaliknya, chip Prescott awal (Februari 2004) tidak mengaktifkan fitur ini. Intel kemudian mulai menjual Intel 64-enabled 4s Pentium menggunakan revisi E0 inti Prescott, yang dijual di pasar OEM sebagai Pentium 4, Model revisi F. E0 juga menambahkan eXecute Disable (XD) (nama Intel untuk bit NX ) ke Intel 64, dan telah dimasukkan dalam kemudian Xeon saat ini diberi kode nama Irwindale. Peluncuran Intel resmi Intel 64 (di bawah nama EM64T pada waktu itu) dalam prosesor mainstream desktop adalah N0 Melangkah Prescott-2M. Semua CPU seri 9xx, 8xx, 6xx, 5X9, 5x6, 5x1, 3x6, dan 3x1 memiliki Intel 64 diaktifkan, seperti melakukan Core 2 CPU, seperti yang akan masa depan Intel CPU untuk workstation atau server. Intel 64 juga hadir dalam anggota terakhir dari garis Celeron D. 
Pertama prosesor mobile Intel menerapkan Intel 64 adalah versi Merom dari Core 2, yang dirilis pada tanggal 27 Juli 2006. Tak satu pun dari sebelumnya CPU notebook Intel (Core Duo, Pentium M, Celeron M, Mobile Pentium 4) mengimplementasikan Intel 64 . 
Prosesor berikut menerapkan Intel 64 arsitektur: 
     mikroarsitektur NetBurst 
         Xeon (semua model sejak "Nocona") 
         Celeron (beberapa model sejak "Prescott") 
         Pentium 4 (beberapa model sejak "Prescott") 
         Pentium D 
         Pentium Extreme Edition 
     mikroarsitektur Core 
         Xeon (semua model sejak "Woodcrest") 
         Core 2 (termasuk mobile prosesor karena "Merom") 
         Pentium Dual-Core (E2140, E2160, E2180, E2200, E2220, E5200, E5300, E5400, E6300, E6500, T2310, T2330, T2370, T2390, T3200 dan T3400) 
         Celeron (Celeron 4x0; Celeron M 5xx, E3200, E3300, E3400) 
     atom mikroarsitektur 
         200 series (tidak harus bingung dengan seri N200, banyak digunakan di netbook) 
         300 seri 
         N4xx, seri N5xx 
         seri Dxxx 
     Nehalem, Sandy Bridge, Ivy Bridge dan Haswell microarchitectures 
         core I3 
         core i5 
         core i7

IAMT

            Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, secara otomatis menggunakan kemampuan platform terpadu dan manajemen dan keamanan pihak ketiga aplikasi populer, Intel Active Management Technology (Intel ® AMT) memungkinkan TI atau penyedia layanan yang dikelola untuk lebih menemukan, perbaikan, dan melindungi aset komputasi jaringan mereka. Intel AMT memungkinkan TI atau penyedia layanan berhasil mengelola dan memperbaiki tidak hanya aset mereka PC, tapi workstation dan server entry juga, memanfaatkan infrastruktur yang sama dan alat-alat di seluruh platform untuk konsistensi manajemen. Untuk pengembang tertanam, ini berarti bahwa perangkat dapat didiagnosis dan diperbaiki dari jarak jauh, akhirnya menurunkan TI mendukung biaya. Intel AMT adalah fitur dari prosesor Intel® Core ™ dengan Intel® vPro ™ technology1,2 dan workstation platform berbasis prosesor Intel® Xeon® pilih. Solusi untuk menantang TI dan masalah sistem cerdas 
     Tim desain Intel menetapkan bahwa pengelolaan aset yang lebih baik, mengurangi downtime, dan meminimalkan kunjungan meja-sisi yang terbaik diatasi melalui perangkat tambahan arsitektur platform yang, sehingga fitur berikut dan manfaat untuk mendukung kebutuhan tersebut. 
Out-of-band akses sistem 
     Dengan built-in pengelolaan, Intel AMT memungkinkan TI untuk menemukan aset bahkan ketika platform yang didukung off.1,2 
Terpencil tips dan pemulihan 
     Dengan kemampuan manajemen out-of-band, termasuk Keyboard-Video-Mouse (KVM) Remote Control, 3 Intel AMT memungkinkan TI untuk jarak jauh memulihkan dan memulihkan sistem setelah kegagalan OS. Out-of-band sinyal dan event logging juga membantu mengurangi downtime. 
Memeriksa keberadaan agen berbasis hardware 
     Memastikan perlindungan yang lebih baik untuk perusahaan Anda, berbasis hardware agen kehadiran memeriksa secara proaktif mendeteksi ketika agen perangkat lunak yang berjalan. Ketika agen hilang terdeteksi, peringatan dikirim ke konsol manajemen. 
Menyiagakan Proaktif 
     Intel® AMT Sistem Pertahanan Manajer proaktif blok ancaman yang masuk, yang berisi klien yang terinfeksi sebelum mengganggu jaringan dan mengingatkan IT ketika agen perangkat lunak kritis dihapus. 
Hardware terpencil dan pelacakan aset perangkat lunak 
     Intel AMT membantu menjaga perangkat lunak dan perlindungan virus up-to-date di seluruh perusahaan, memungkinkan perangkat lunak pihak ketiga untuk menyimpan nomor versi atau data kebijakan dalam memori non-volatile untuk off-jam pengambilan atau pembaruan. 
Kemampuan diperluas 
     Dengan Intel® vPro ™ Technology modul untuk Microsoft Windows PowerShell *, IT memiliki akses langsung ke Intel AMT dan dapat menggunakan script Windows PowerShell untuk mengambil keuntungan dari fitur yang tidak tersedia di konsol-manajemen contoh yang ada, jarak jauh mengkonfigurasi pengaturan jam alarm. 
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas 
     Script Windows PowerShell mengintegrasikan mulus ke alat yang ada, memungkinkan TI untuk dengan cepat dan mudah mengeksekusi Intel AMT perintah pada Intel vPro berbasis klien mereka dikelola dan workstation dan server masuk Intel AMT-mampu

intel trusted execution technlogy

teknologi ini di ciptakan oleh intel untuk mejadi / di gunaan untuk security. dan biasanya juga sering di bilang TXT.

INTEL VIRTUALIZATION TECHNOLOGY

            Salah satu firur teknologi yang di aplikasikan pada mikroprosesor golongan x86 adalah virtualization  .dalam komputasi, x86 adalah fasilitas yang disediakan agar beberapa sistem operasi dapat berjalan (beroperasi) bersamaan sezara simultan pada computer x86, dan dapat berlangsung secara evisien dengan cara yang aman.intel juga menggunakan teknologi ini untuk di aplikasikan pada mikroprosesor buatannya.
            Teknologi virtualisasi buatan intel untuk platfrom  mikroposesor golongan x86 ini disebut dengan nama intel virtualization technology for x86 dan di angkat menjadi intel vt-x.IVT ini merupakan satu set perangjat keras tambahan yang menjadi platform intel untuk server dank lien yang dapat mengingkatkan solusi virtualisasi. Di dalamnya termasuk EPT (Extended Page Table), yaitu sebuah teknologi untuk virtualisasi tabel halaman (page-table virtualization) yang terdapat di arsitektur Nehalem.

INTEL BURST PERFORMANCE TECHNOLOGY

            Intel Burst Kinerja Teknologi (BPT) adalah sedikit seperti Turbo Boost kita sudah terlihat diimplementasikan pada desktop dalam menyediakan kinerja on-demand bila diperlukan, dan ketika daya dan kinerja profil akan mengakomodasi itu. Pada grafik di bawah ini, Anda dapat melihat bahwa HFM adalah "batas termal berkelanjutan," yang berarti TDP aktual. Tidak pernah ada waktu platform bisa melebihi persimpangan nya CPU thermal (Tj) atau chassis eksternal (Tskin) batas suhu yang diukur dengan monitor termal. Jika ini terlampaui, platform akan throttle kembali ke LFM atau ULFM "titik pemulihan" untuk mendinginkan dan kemudian tetap dalam ambang HFM hingga cukup ruang kepala muncul kembali untuk meledak lagi. Tentu, transisi ini semua terjadi dalam sepersekian detik.
            Dengan Turbo Boost, ada didefinisikan, dijamin frekuensi dan batas tertentu yang ditetapkan. Ketika X jumlah core pergi menganggur, Anda tahu sisa core akan melompat ke frekuensi Y, dan BIOS tidak tahu apa frekuensi yang. Dengan Burst Mode, meskipun, frekuensi diatur oleh BIOS. Bahkan, seperti Intel katakan, "Burst frekuensi mode [dapat] disebutkan sebagai P-negara" oleh BIOS, dan kebijakan exit Burst Mode beberapa dapat didefinisikan.
            Sisi lain dari Burst Mode adalah bahwa ia mendukung profil kekuasaan "ras-to-berhenti" sebagai didorong oleh Sistem Operasi-diarahkan Power Management (OSPM). Race-to-berhenti mencerminkan konsep yang sama ditemukan di lingkungan komputasi Server: objek dari permainan ini adalah untuk ledakan melalui kerja secepat mungkin untuk kembali ke daya rendah, keadaan idle. Sementara ledakan menggunakan mode daya tinggi, pekerjaan total dalam beban CPU-terikat akan selesai dalam waktu kurang dari jika beban itu untuk dijalankan pada "normal" kecepatan pada tingkat daya standar, dan dengan demikian daya bersih akan disimpan. Fungsi OSPM diarahkan melalui driver dan sekarang mendukung power down mode saat perangkat tersebut masih aktif.
            OSPM bekerja sama dengan kontrol daya berbasis hardware, bertindak dalam semacam peran penasehat. Software menetapkan kebijakan kekuasaan dan kendala, tapi hardware akhirnya melakukan manajemen daya halus. Seperti yang Anda duga, daya dan kinerja kebutuhan akan bervariasi tergantung pada aplikasi yang digunakan, dan bagian dari OSPM melibatkan memanfaatkan profil middleware didasarkan pada kesamaan kegiatan hardware dan software. Dalam hal umum multitasking, di mana profil penggunaan yang berbeda mungkin berlaku bersamaan, hardware akhirnya mendapat kata terakhir.

DEVELOPER : DANI ADITYA PANGESTU
ADVISER     :  SUTRISNO S.KOM
SEKOLAH    : SMK INDUSTRI AL KAAFFAH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILE SHARING : MEMBUAT WORKGROUP WINDOWS 7 DAN WINDOWS 8

A.DASAR TEORI Workgroup adalah kesatuan dari komputer yang berada di suatu jaringan tetapi dalam jaringan tersebut tidak ada server yang mengatur (semua komputer kedudukannya sama / Stand-alone computer/ komputer yang berdiri sendiri). B.ALAT DAN BAHAN Laptop/PC C.HASIL PRAKTIKUM 1. Klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar dibawah, Klik Open Network and Sharing Center seperti gambar di bawah 2.Pilih Set up a new connection or network 3 . Lalu scrol kebawah, pilih pilihan yang paling bawah, lalu Next 4.Pilih Next aja 5.Isi Network name sesuai keinginan Anda, untuk Security type, Anda bisa memilih WEP/WPA2-Personal jika Anda ingin memberi Password, apabila Anda tidak ingin memberi password pilih saja No authentication (Open) 6.Centang pilihan Save this network, lalu Next 7.Tunggu Hingga proses selesai, Lalu akan muncul seperti diatas, lalu pilih Close 8.Jik

SPESIFIKASI / FITUR MOTHERBOARD PADA NOTEBOOK ASUS X200CA

TABEL 55 SPESIFIKASI / FITUR MOTHERBOARD PADA NOTEBOOK X200CA Spesifikasi / fitur motherboard yang kali ini hanya untuk type notebook ASUS X200CA, jika anda ingin melihat sepsifikasi dari laptop[ atau pc yang anda punya saat ini melalui aplikasi yang bernama AIDA64, untuk kali ini saya tidak mengisi fromfaktor dan kecepatan memorynya, karena feomfaktor itu hanya dimiliki oleh pc / komputer, sedangankan memory tidak saya tulis dikarenakn aplikasi AIDA 64 yang saya gunakan tidak kompabilitas dengan os yang saya pake saat ini. inilah spesifikasi dari notebook ASUS X200CA: SPESIFIKASI PENJELASAN FROMFAKTOR PROSESOR Field      Nilai Properti CPU      Tipe CPU              Mobile DualCore Intel Celeron 1007U, 1500 MHz (15 x 100) Stepping CPU    E1/L1/N0/P0 Set Instruksi       x86, x86-64, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSSE3, SSE4.1, SSE4.2 Min / Maks Multiplikator CPU    8x / 15x Engineering Sample        Tidak Clo